BEBEK BOEDJANG

Makan-makan..

Siapa sih yang gak doyan makan, yak.. kali ini aku akan ngomongin soal makanan berkaki 2 berbulu banyak berkepala naga (haha) kapak geni 212 namanya (makin ngaco). Lanjut.. Blog aku kali ini akan ngomongin makanan ungas yang tidak lain adalah sesuai namanya BEBEK. Memang banyak sekali makanan berbahan baku unggas di pontianak seperti ayam, burung, itik, entok, kepiting, ular, pesawat, helikopter banyaaaaak pokoknya. Tapi kali ini aku akan ngebahas salah satu unggas yang gak sering aku makan yaitu Bebek. Kenapa bebek? Ya karna aku jarang makan (haha), terus dagingnya sedikit terus harganya mahal itu yang buat aku gak suka makan bebek (bloger miskin harap maklum ya).

Nah.. Disinilah tujuan aku nulis tentang bebek. Dipontianak banyak sekali tempat makam bebek dari rumah makan yang besar, yang kecil, yang lama bahkan yang baru pun ada. Kali ini aku mau bahan tempat makan bebek yang baru, ya baru aja sekitar beberapa bulan di Pontianak namanya ‘BEBEK BOEDJANG’, kira-kira kalau di eja biasa ya bebek bujang,, kenapa namanya bebek bujang, ya jujur aku belum sempat tanya-tinyi ke ownernya tapi kalau aku bisa baca kenapa beliau memberi nama Bebek Boedjang karena bujang ada siratan dari orang muda yang bersemangat, kaya akan nikmat dan besar akan keingin tahuan serta asik dalam berkumpul dan juga unggul dalam usia. Jadi kenapa Bebek Boedjang, karena bebek-bebek yang di pilih untuk di olah adalah bebek-bebek yang unggul dalam usia (maksudnya usia yang enak untuk di olah), nikmat untuk disantap keluarga maupun kolega. Mungkin itu sedikit pendapat dari aku.(Semoga gak terlalu mendramatisir ya)

Oke kita langsung ke TKP.

Suasana di Bebek Boedjang tentunya nyaman, terang dan bersahabat. Lahan parkir juga terang, cukup untuk roda 2 dan 4 karena pas sekali di samping gang jadinya lumayan luas untuk parkir mobil. 

Didalam ruangan terdapat 2 lantai, lantai bawah dengan meja dan kursi sementara lantai atas untuk orang yang ingin ngaso duduk di lantai. For of all good.

Untuk makanan utamanya tentunya BEBEK. Mulai dari bebek goreng hingga bakar, bebek goreng nya juga banyak sekali jenisnya mulai dari sambel hingga bla bla bla, begitu juga dengan bebek bakarnya.

Untuk Bebek sendiri menurut aku porsi nya sangat besar sekali, diluar ekspektasi aku karena biasanya kalau makan bebek nemuin bebek yang dagingnya sedikit, tapi kalau di bebek boedjang jangan di tanya lagi,, besar binggo.. (serius, satu bebek gak bakal cukup makan pake satu piring nasi harus dua piring minimal).

Dari banyak menu aku ngarasain Bebek Bakar Bumbu Kacang, widih.. nikmat sekali rasanya. Gak pengen nambah karna bebeknya kegedean. Recommended banget buat pecinta makanan berlauk bebek. Pembakaran bebeknya pas hingga kedalam, bumbu kacangnya juga serek banget dengan bebeknya, sambelnya juga pas di lidah. Kalau menu-menu yang lain silahkan di coba, yang lain juga enak kok. 🙂

Sedikit yang mengganjal di hati, untuk tangga ke lantai atas itu sangat curam dan terlalu tinggi jadi rawan untuk terpeleset dan jatuh di barengi dengan lampu yang kurang terah di area tangga membuat kita harus berhati-hati untuk naik dan turun tangga. 

Penilaian dari 1-10.

BEBEK BOEDJANG 9*

*. Ini hanya penilaian aku aja, mungkin masih banyak orang lain yang bisa menilai lebih. Jadi mohon maaf kalau ada yang salah dalam penyampaian.

Roemah Idaman

Tinggalkan komentar