Gramedia dan Dunia Digital
Aku teringat sekitar 10 tahun lalu saat aku masih duduk di sekolah menengah pertama buku begitu sangat penting, sampai-sampai yang tidak memilikinya hanya bisa gigit jari seperti menunggu meteor melintas di atas kepala kita karna tidak mendapatkan asupan ilmu pengetahuan dari buku tersebut. Menurutku saat itu adalah saat yang baik untuk belajar secara serius, dengan menghadap buku pelajaran tanpa embel-embel ponsel pintar seperti saat ini. Kita hanya terpaku pada buku pelajaran, dengan mata melihat setiap tulisan-tulisan, dengan otak yang terbuka menerima huruf perhuruf yang kita baca dalam hati, dengan niat yang sangat gigih untuk mendapatkan apa itu ilmu pengetahuan yang bersumber dari BUKU.
Eko Prasetyo Manalu 